Indonesia Telah Jalin Kerjasama Pendidikan dengan Irlandia

Tahun 2013 Indonesia bersepakat menjalin kerjasama dengan negara Irlandia. Kerjasama ini difokuskan pada bidang pendidikan. Tentu saja kerjasama ini bertujuan agar saling menguntungkan satu sama lain. Dengan bahasa lain kerjasama mutual benefit, sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Anggaran dan Reformasi Birokrasi Irlandia, Brendan Howlin.

Selain kerjasama pendidikan, dubes Irlandia untuk Indonesia juga menyatakan bahwa bentuk kerjasama yang ingin dicanangkan adalah dalam bentuk riset riset dan pengemabangan, teknologi informasi dan telekomunikasi (TIK), dan nano teknologi.

Apa yang menarik dengan kerjasama ini? Tentu saja banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh Indonesia. Dimana Irlandia merupakan negara maju yang memiliki basic pendidikan yang cukup maju dan berkembang. Selain pendidikan yang maju, negara ini pun memiliki seperangkan sumberdaya tekhnologi yang bisa bermanfaat bagi Indonesia jika kerjasama ini benar-benar dilakukan.

Apalagi semenjak pertama kali Indonesia mengadakan hubungan diplomatik, di usia ke-30 hingga saat ini kedua negara tetap menjalin kerjasama yang  baik, sehingga intensifitas hubungan diplomatik kedua negara perlu ditingkatkan. Apalagi menyangkut persoalan pendidikan, selama ini Indonesia masih tertinggal jauh dari negara lain termasuk Irlandia.

Selain kemajuan pendidikan negara yang masuk dalam Uni Eropa ini ternyata merupakan negara yang dikategorikan Islami, meskipun negara ini bukan negara Islam. Penduduk Irlandia yang muslim tercatat sebanyak 49.000 jiwa sebagaimana dilansir oleh Kompas.com yang mengutip studi Askari dalam Global Economy Journal. (10/6/2014).

Dengan demikian, amat pantaslah Indonesia belajar lebih banyak tentang bagaimana membangun sebuah negara. Termasuk bagaimana memajukan dan mengembangkan pendidikan agar warga negaranya menjadi maju dan sejahtera. Karena dasar utama kemajuan sebuah negara diawali oleh majunya pendidikan warganya.

Salam


Komentar