Inilah Teman Yang Semestinya Anda Jauhi


Calendariu.com



Penulis masih teringat dengan kata-kata bijak bahwa seribu teman kurang, satu musuh terlalu banyak. Benar sekali adanya. Dan penulis membuktikan bahwa semakin banyak teman tentu banyak hal yang bisa dikerjakan bersama-sama untuk meraih kemaslahatan bersama. Bahkan dalam kesempatan pelatihan saja seorang instruktur kadang mengatakan bahwa seberapa banyak nama-nama yang bisa diingat menunjukkan seberapa banyak teman yang bisa diraih.

Memiliki teman yang banyak adalah kebaikan, tapi teman yang bisa menjaga marwah pertemanan dengan tidak saling menyalahi dan menyakit satu sama lain. Begitu pula teman yang sedikit pun amat sangat baik jika masing-masing memiliki sense of belonging, rasa memiliki satu sama lainnya yang berujung pada persaudaraan sejati. Mereka akan selalu berada di sisi meskipun situasinya dalam keadaan rumit. Bukan justru menjadi hantu yang siap-siap mengganggu dikala kesulitan mendera.

Mereka selalu ada dikala suka maupun duka, karena pertemanan model inilah yang akan selalu langgeng. Mementingkan urusan pertemanan daripada urusan pribadi.

Sederet teman yang kita miliki, ternyata ada juga teman yang semestinya kita jauhi. Dijauhi bukan dimusuhin loh, tapi dihindari agar kita tidak terperosok pada hal-hal yang negatif.

1. Teman yang suka mabuk

Memiliki teman adalah kebaikan, tapi ketika teman kita suka mabuk maka mendingan dijauhi agar kita tidak ikut-ikutan mabuk. Mabuk di sini bisa diartikan mabuk minuman keras, narkoba, harta atau wanita (kalau pria). Karena karakter pemabuk itu indikasinya seringkali tidak sadar diri. Mereka lupa diri dan lupa daratan. 

Teman yang suka mabuk miras, narkoba tentu amat berbahaya karena bisa-bisa kita menjadi salah satu korban kejahatannya. Tak hanya kejahatan fisik yang bisa kita terima, karena kejahatan psikis pun bisa saja terjadi. 

Mereka mengajak kita ikut meminum miras dan mencoba narkoba karena hanya dengan itu mereka mengganggap kita adalah teman sejati mereka. Sekali kita menolak maka alamat akan menjadi musuh mereka.

Tak hanya teman yang suka mabuk miras atau narkoba, ada pula teman yang suka mabuk uang atau harta dan wanita. Ketika mereka menjadi manusia mabuk harta maka seringkali tidak menimbang halal atau haramnya. Mereka cenderung berusaha mencari kekayaan dan cinta secara membabi buta tanpa melihat baik dan buruknya. Dengan kata lain yang penting saya bisa kaya, bodo amat orang lain mau hancur. Berbahaya sekali, 'kan?

2. Teman yang hobi ngutang

Teman satu ini boleh dibilang adalah teman akrab, tapi keakraban mereka karena ingin mendapatkan keuntungan semata dari kita. Mereka mendekati kita karena ingin memanfaatkan diri kita untuk kepentingannya.

Apakah Anda ridho jika setiap hari kita harus menghadapi orang yang hobi ngutang model begini? Nggak kan?

Teman berhutang sih boleh, tapi ketika tiba saatnya mengembalikan semestinya ya harus mengembalikan. Jangan meminjam terus tapi tanggung jawabnya kagak ada.

Coba kalai setiap hari ketemu teman yang model begini, lama-lama uban muncul satu persatu dan kita jadi orang paling depresi lantaran menagih utang temen sendiri yang gak jelas jungtrungnya.

3. Teman yang suka pamer harta

Maksud di sini adalah mereka sebenarnya teman sejati, tapi sedikit sekali rasa empatinya. Ketika kita senang mereka mendekat dengan segala kekayaan dipamerkannya. Tapi ketika kondisi kita tengah jatuh mereka akan segera hengkang. Mencari teman lain yang dianggap se-level. 

Yang biking eneg lagi apabila teman yang suka pamer harta itu punya hutang sama kita, kita kecewa, jengkel dan serasa ngelek jengkol tapi mereka tidak memiliki perasaan sedikitpun. Sedih banget ya? hehe

4. Teman yang suka menjilat

Menjadi penjilat itu amat sangat tidak baik, karena kebiasaan orang yang suka menjilat akan menjatuhkan lawan karirnya meskipun itu teman sendiri. Mereka berusaha menjatuhkan wibawa kita karena ingin mendapatkan perhatian dari atasan.

Kalau ketemu teman model begini, mending dijauhi saja ...

5. Teman yang suka mengadu domba

Paling jengkel atau kecewa kalau punya teman suka mengadu domba. Di depannya mereka terlihat baik tapi di belakang justru memfitnah dan menjelek-jelekkan kita. Masih mending kalau cuman menjelek-jelekkan, lah kalau sampek kita bertengkar dengan teman sendiri, kan jadi repot.

6. Teman yang pemalas

Memiliki teman pemalas tentu amat berbahaya bagi kehidupan kita. Bagaimana tidak bahaya, ketika kita tengah semangat-semangatnya bekerja eh teman satu ini malah ngajak hepi-hepi. Rela menghabiskan waktunya untuk ongkang-ongkang sambil nggosip. Wah jangan deh punya temen model begini.

7. Teman yang curhat setiap hari

Kehidupan kita sudah sulit maka jangan ditambah lagi dengan kesulitan karena mendengar curhatan kesedihan teman. Setiap hari mereka mengeluhkan nasibnya yang tidak juga berubah tanpa berusaha dengan maksimal. Selalu menganggap bahwa beban hidupnya hanya miliknya saja. Padahal setiap manusia memiliki masalah yang mesti dipecahkan dengan cara yang bijaksana.

Boleh saja curhat dan mengeluh tapi jangan tiap hari, karena dengan sikap yang seperti ini justru akan memperlihatkan kelemahan kita sendiri.

Berkacalah pada nyamuk-nyamuk yang harus mati karena dipukul, tapi mereka tetap berusaha mendapatkan darah demi menyambung hidupnya. 

Kalau Anda memiliki teman yang suka mengeluh, berilah saran seperlunya dan coba bantu jika mampu. Tapi ketika mereka justru menyulitkan hidup Anda ya lebih baik dijauhi saja agar mereka bisa mawas diri bahwa hidup ini memang sulit dan tak cukup dengan mengeluh saja.

8. Teman yang suka selingkuh
Teman ini cepat-cepat lah dijauhi sebelum Anda terperosok kepada kebiasaan buruk ini. Mungkin Anda akan kuat menghadapi cobaan, tapi lama kelamaan Anda akan terperosok pula. Ingat jangan bermain dengan kerbau yang tengah berendam di kubangan, karena lama-lama Anda akan terciprat lumpur.

Masih banyak sih teman yang semestinya Anda jauhi, yaitu teman-teman yang mengajak pada kemudharatan dan kejahatan, karena justru akan mempengaruhi hidup Anda sendiri.




Komentar