![]() |
Tempat wisata gratis sawah viral di Kota Metro Lampung (dokumen pribadi) |
“Setahun sekali, pergilah ke suatu tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya.” -Dalai Lama
Kalimat bijak inilah mengapa tulisan ini lahir, sebuah ungkapan sederhana dari orang desa yang menyukai dunia jalan-jalan, meskipun tidak setiap waktu bisa melakukannya.
Yap, kembali ke tulisan yang ingin saya hadirkan kali ini, yaitu sebuah kenikmatan ketika mengunjungi sebuah tempat wisata yang notabene gratis dan tidak terlalu jauh dari tempat tinggal.
Dialah tempat wisata gratis Sawah Viral. Tempat wisata ini ada di Kota Metro. Tempatnya berada di tengah-tengah mbulak sawah yang berada di perbatasan antaran Sumbersari Kecamatan Metro Selatan dengan Mulyosari Kecamatan Metro Barat. Tempat yang sampai saat ini selalu saja dikunjungi oleh anak-anak muda demi mendapatkan moment indahnya sunset atau terbenamnya matahari.
Melihat suasana yang indah dengan dihiasi saluran irigasi dengan air yang melimpah dan hamparan sawah yang ketika masa tanam terlihat seperti hambaran permata hijau (berlebihan gak?) ternyata menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat Kota Metro dan sekitarnya dalam melakukan kongkow-kongkow di sore hari.
Pemandangan yang akan nampak lebih menggoda iman ketika senja dengan panorama semburat warna jingga memenuhi langit di ufuk barat. Pada saat itulah para penikmat terbenamnya matahari menjadikan sausana itu menjadi begitu bermakna dan mengasikkan.
Ibarat kata, di saat hati penuh dengan masalah dan beban, di senja itu sedikit banyak akan menghilangkankan beban kepenatan yang ada.
Bayangkan saja walaupun tanpa merogoh kocek seperak pun dan hanya persiapan membeli segelas kopi dengan cemilannya, suasana sore itu begitu amat menawan hati.
![]() |
Suasana senja ketika matahari mulai tenggelam dalam peraduannya (dokumen pribadi) |
Awal mula dikenalnya tempat wisata Sawah Viral.
Kurang lebih lima tahun yang lalu, sebelum sawah ini dijadikan obyek wisata gratis, setiap sore dan malam hari sekumpulan anak-anak muda menggeber-geber kendaraan roda duanya melintasi jalanan tengah sawah itu.
Selain gebar-geber suara kendaraan modifikasi yang dibuat anak-anak tanggung tadi, karena memang tempat itu dijadikan lintasan balapan liar.
Semula orang-orang sekitar tidak begitu peduli dan gak seberapa terusik dengan laju motor yang kencang itu. Paling cuman membatin "mugo-mugo do njungkelo cah". Kala itu aku dan masyarakat di sekitarnya ketika melihat anak-anak muda mulai mengganggu lalu lintas jalan kecil itu.
Apalagi ketika jalanan halus karena habis diperbaiki dan diaspal hotmix, semakin banyak yang datang untuk sekedar nonton, menjadi joki maupun ikut menikmati sunset bersama pasangannya masing-masing.
Pemain dan pengunjung pun tidak sedikit, karena diperkirakan ada ratusan penonton. Awal mulanya tidak ramai namun lama kelamaan karena tempat tongkrongan dan balap liar itu viral, hingga pernah jatuh korban jiwa, akhiranya kegiatan berbahaya itupun dibubarkan.
Efek yang ditimbulkan dari kegiatan nongkrong itu pun menjadi salah satu alasan mengapa sampai saat ini menjadi tempat tongkrongan yang masih diminati masyarakat sekitar.
Suasana yang nyaman karena diapit aliran irigasi tersier yang airnya kadang jernih dan kadang keruh ternyata turut menjadi daya tarik anak-anak untuk nyemplung dan mandi di sana.
Bahkan di sisi tempat itu, ada saluran ledeng yang bisa dijadikan tempat untuk memancing bagi orang-orang dewasa, dengan catatan bahwa saluran irigasi tersebut airnya cukup deras dan dalam, jadi para pengunjung mesti waspada dan jangan sekali-kali mandi karena bisa berakibat bahaya.
![]() |
Saluran irigasi jadi salah satu tempat nongkrong yang asik (dokumen pribadi) |
Sawah Viral, Tempat Nyari Cemilan Murah dan Sumber Ekonomi Warga
Ada satu hal yang cukup menarik dari Sawah Viral itu adalah adanya warung-warung kecil yang berderet-deret di sisi jalan yang membuat para pengunjung bisa menikmati makanan yang diinginkan. Meskipun belum begitu lengkap tapi sajiannya sudah cukup untuk mengganjal perut. Ada kopi, teh, dingin atau panas dan makanan-makanan lain yang juga tersedia dengan harga yang murah.
Dengan keberadaan tempat wisawa murah itu tentu saja masyarakat turut terbantu dan dapat meningkatkan ekonomi keluarga di saat sekarang untuk mencari penghasilan yang lumayan sulit. Apalagi gelombang PHK juga telah menghantui di segala lini kehidupan. Maka kehadiran tempat wisata ini menjadi sesuatu yang perlu disyukuri oleh masyarakat.
Apalagi jika mau membandingkan dengan wisata lain, tentu bagi masyarakat sekitar ini cukup terjangkau. Masyarakat tidak perlu jauh-jauh berwisata karena ini cukup dekat dan lalu lintas yang mudah dilewati.
Selain itu, mereka yang berkunjung pun tidak ditarik biaya parkir karena mereka memakirkan kendaraannya di sisi jalan dan tanggung jawab kendaraan ada di pihak pemilik.
Kesan saya sebagai masyarakat setempat
Mulanya saya menganggap tempat ini kurang menarik, lantaran hanya sawah dan tempat nongkrong anak-anak muda di sore hari. Ternyata tempat ini cukup baik untuk dikembangkan jika ada pihak yang mampu mengelolanya dengan baik. Akan tetapi semua itu tentu berkaitan bagaimana tempat wisata tidak perlu merogoh kocek yang dalam, asal terjangkau akan tetap ada yang mau menikmati keindahannya.
Namun demikian, wisata alam yang alamiah yang tidak perlu perombakan oleh pengusaha wisata, saya kira menjadi daya tarik pengunjungnya. Ada kalanya mereka menyukai sesuai yang alami daripada tempat wisata yang aneka rupa yang saat ini banyak di hadirkan di kota-kota besar.
Ada kerinduan dan kehangatan ketika bercengkrama dengan alam, dengan balutan cahaya senja hari dan suara aliran air serta hembusan angin yang menyelimuti diri menjadi sesuatu yang begitu istimewa untuk dinikmati bersama keluarga.
Salam
Komentar