Lagi-lagi, Pelanggan Smartfren Jadi Korban


Slogan smartfren yang katanya anti lelet, meski sampai saat ini sering lelet dan pulsa sering pula raib (marketeers.com)
Hari ini, (18/03) kasus kerugian yang dialami oleh pelanggan Smartfren muncul lagi. Kerugian materi akibat transaksi paket data internet tak sesuai dengan yang diharapkan. Paket internet sudah didaftarkan, tapi volume masih kosong dan pulsa pun sudah raib entah kemana.

Kejadian ini dialami seorang pemilik counter Topas, pengisian pulsa smartfren di salah satu wilayah di Kota Metro. Entah berapa kali penjual pulsa ini telah kehilangan uangnya karena raib tak jelas entah kemana.
Menurut penuturannya pulsa yang lenyap ini diawali oleh pulsa yang sudah masuk ketika di paketkan ternyata justru pulsanya hilang. Padahal ia sudah mengikuti aturan pendaftaran via sms sesuai dengan yang diberikan pihak smartfren. Paket data sudah diminta, tapi kuota internet bulanan tak juga dapat dinikmati. Saya melihat raut sedih dan kecewa, lantaran penghasilan hari itu harus dikorbankan oleh sebab proses pendaftaran paket data yang tak berhasil.

Beliau sudah berusaha mendaftarkan jenis paket yang disediakan smarfren, tapi justru tidak membuahkan hasil. Kebetulan sinyal yang seringkali lemot ini, jatuh pada taraf yang sangat rendah. Sedangkan paket yang sedianya dapat dinikmati pelanggannya harus diganti dengan pulsa baru dengan resiko menanggung kerugian per isian 50 ribu.

Smartfren, sebagai salah satu perusahaan jasa telekomunikasi yang cukup booming dengan beragam produk jasa dan layanan, ternyata sampai sejauh ini belum menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap layanan pelanggan. Baik terkait pengaduan dan keluhan kualitas sinyal yang buruk, paket pulsa yang sering kali terpotong tanpa diketahui sebabnya, dan sinyal yang cenderung lemot. Pernah pula saya melaporkan keluhan sinyal yang lemot via sms pelanggan, ternyata jawabannya tetap sama, bahwa kualitas sinyal dianggap tidak bermasalah. Meski faktanya tidak seperti yang disampaikan.

Padahal menurut visinya, smartfren berusaha memberikan kepuasan pelanggan, tapi toh faktanya sampai saat ini, kualitas sinyal justru semakin menurun. Tak hanya sinyal yang sering lemot, karena sinyal pun sering terputus tanpa sebab. Proses download yang mesti gagal, bahkan lebih mengecewakan lagi, tatkala proses aktivasi dapodik dan Padamu Negeri ternyata sinyal sangat jauh dari yang diharapkan. Hingga tengah malam, proses aktivasi tersebut baru bisa dirampungkan.

Beberapa keluhan yang dialami oleh pemilik counter tersebut pun acapkali saya alami sendiri, seperti halnya di tahun 2013 yang lalu, ketika saya membeli modem baru smartfren. Kebetulan kerabat menitipkan uangnya agar membelikannya modem smartfren. Dan kebetulan modem tipe baru. Awalnya kerabat tak mempersoalkan harganya karena masih terjangkau di kantong. Tapi yang membuat beliau kecewa karena belum genap sehari semalam modem itu digunakan ternyata sudah tak dapat digunakan. Entah, apakah produk tersebut bajakan, palsu atau tiruan. Yang pasti modem tersebut dibeli dari toko elektronik, handphone dan pulsa yang cukup besar. Saya tak curiga jika produk tersebut palsu, lantaran ada label resminya.

Tapi, ketika produk tersebut belum dipakai selama sepekan sudah rusak, maka sudah dapat diduga produk tersebut sepertinya memang belum sempurna. Jadi sepantasnya produk smartfren lebih diperbaharui lagi demi kepuasan pelanggan.

Ketika modem tersebut rusak, saya pun mengembalikannya ke toko di mana saya membeli. Dan kebetulan juga masih garansi jadi saya berharap modem tersebut bisa ditukar dengan yang baru.

Sayang sekali, harapan untuk segera mendapatkan penggantian, ternyata harus menunggu lama hingga berbulan-bulan lamanya. Sampai-sampai saya tak enak hati dianggap menipu karena modemnya tak juga diambil. Karena tak sabar ingin segera menggunakan modem tersebut, kerabat pun akhirnya meminta modem yang baru di toko lain, padahal modem yang garansi tersebut belum juga saya dapatkan. Padahal berulang kali ditanyakan. Entahlah, apa memang teknis penggantian dengan garansi tersebut membutuhkan waktu lama?

Kekecewaan berulang kembali, tiga hari yang lalu(15/3) pulsa yang dibeli tiba-tiba raib. Padahal sudah didaftarkan paketannya. Si pemilik counter juga berkilah bahwa ia sudah memberikan pulsa yang dibeli dan sudah mendaftarkannya. Saya percaya dengan keterangan beliau, karena modem tersebut saya tinggal semalaman agar proses paketisasi bisa berjalan normal. Tapi, anehnya justru pulsa hilang dan paket dapat tidak dapat saya nikmati.

Saya pun tak enak hati, tapi apa daya, pulsa yang dibeli seharga 50 ribu, yang sedianya cukup untuk satu bulan berselancar di dunia maya harus lekang tak tahu di mana rimbanya.

Beruntung pemilik counter mau berbaik hati, ia merelakan modalnya raib demi mengganti pulsa yang tak jelas keberadaannya. Dua kali kejadiannya ini menimpanya. Dan sayang sekali meskipun itu kesalahan operator, ternyata pihak smartfren tak mau tahu bahwa pelanggannya banyak yang dirugikan.

Pesan kepada pihak Smarfren

Smarfren adalah satu-satunya yang sampai saat ini saya gunakan, karena sebelumnya sudah menggunakan layanan internet melalui provider lain. Dan saya mendapati awal peluncurannya smartfren cukup memuaskan. Tapi sayang sekali, akhir-akhir ini justru sangat mengecewakan.

Tak hanya pemilik counter dan saya yang harus menanggung kerugian, karena ada pihak lain yang turut menjadi korban sinyal yang tak stabil.

Mudah-mudahan, di kemudian hari, kejadian ini tidak terulang lagi. Sayang sekali bukan, jika para pelanggan berpindah ke lain hati karena layanan smartfren yang tak menghargai loyalitas pelanggannya?
Mohon maaf jika tulisan ini kurang berkenan, karena kesetiaan saya menggunakan layanan smartfren.

Salam

Komentar